Sunday, September 11, 2011

Membuat Laptop Menjadi Hotspot / Access Point di Ubuntu

Dengan banyaknya pilihan operator yang tersedia saat ini, semakin mempermudah setiap orang untuk dapat koneksi internet murah. Nah, terkadang ada pemikiran bagaimana menjadi lebih murah dan efektif untuk memanfaatkan 1 USB Modem yang dimiliki sehingga dapat dipakai sebagai koneksi internet yang dapat dibagi pakai (sharing). Atau kalau bahasa internetnya adalah menjadikan Laptop yang memiliki USB Modem difungsikan sebagai Access Point / Hotspot. Bagaimana caranya ?
Ternyata dengan Ubuntu sangat mudah, sbb. :
1. Klik Icon Network Manager, kemudian pilih / klik Create New Wireless Network

2. Isikan Network Name, Pilih Wireless Security dan isikan Passowrd Key-nya

Nama Network saya isi : Wifi1, Wireless Securities pilih : “WEP 40/128-bit Key” (agar wireless juga bisa diakses oleh Windows) dan password sesuai keinginan. Klik Create. Sampai disini Anda telah sukses membuat Wireless Network dan setelah beberapa saat sistem Ubuntu akan menyampaikan informasi bahwa Wireless Network sudah Connect seperti terlihat pada gambar :

3. Pada Laptop yang lain (Ubuntu Sabily) saya akan mendemonstrasikan cara koneksinya. Klik Icon Network Manager. Dapat dilihat bahwa terdapat koneksi yang bisa digunakan (available) yaitu Wifi1. Klik Wifi1 …

4. Akan muncul kotak dialog : Wireless Securities dan Password Key, agar dipilih dan diisikan seperti data di atas, kemudian klik Connect … Nah Laptop sudah connect ke Internet melalui Wifi1 dan silakan berselancar.

5. Jika besok hari berikutnya akan mengaktifkan Wifi1 kembali, tidak perlu membuat koneksi baru, namun cukup klik Network Manager –> Create New Wireless Network. Pada Connection pilih Nama Wifi di atas (biasanya minta password user) –> klik Create

Semoga informasi ini bermanfaat :)

Disable Autorun.inf Menghindari Virus

Beberapa orang ada yang berpikir bahwa file autorun.inf adalah virus, padahal sebenarnya bukan. Autorun.inf adalah suatu sistem file yang digunakan oleh sistem operasi seperti Windows agar secara otomatis menjalankan program ketika removable media seperti CD-ROM, DVD-ROM atau USB Flash dimasukkan di komputer. untuk alasan kenyamanan fitur ini dirancang agar sebuah software yang dipasang pada sebuah disk dapat secara otomatis start saat disk dimasukkan.
Sayangnya autorun.inf ternyata menimbulkan masalah baru. fitur ini dimanfaatkan untuk penyebaran virus. keamanan pengguna pun terancam, mereka yang tidak berniat untuk menjalankan sebuah software terpaksa harus terbelalak dengan kondisi tak mampu berbuat apa-apa untuk menghentikan virus yang langsung berakasi, seperti dalam kasus beberapa virus, yang memanfaatkan fitur ini untuk menyebarkan. ini disebut Sebuah fitur Windows telah gagal ?

Me Non aktifkan AutoPlay bukan solusi karena ketika Anda membuka drive dari My Computer, Windows masih akan menjalankan instruksi yang ditemukan di autorun.inf.

Ada perbedaan antara Autoplay dan Autorun. Autoplay adalah ketika Anda memasukkan CD / DVD atau USB flash drive, Anda mendapatkan kotak dialog yang menanyakan apa yang ingin Anda lakukan Windows, sedangkan autorun akan langsung mengeksekusi perintah yang ada di file autorun.inf. dan ketika ini berjalan tidak ada sama sekali kesempatan bagi Anda untuk membatalkan autorun.
Cara menonaktifkan autorun.
Langkah 1 : Click Start->Run atau tekan tombol Window + R pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Run.
Langkah 2 : Ketik regedit lalu tekan Enter untuk menjalankan Registry Editor.
Langkah 3 : Pada kiri, panel klik ganda folder untuk memperluas dan pergi ke
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Langkah 4 : Pada panel sebelah kanan double klik NoDriveTypeAutoRun
Langkah 5 : Pada Value Data , ketik FF untuk Heksadesimal atau 255 untuk nilai desimal.
Langkah 6 : Tutup Registry Editor dan restart komputer.
Cara menonaktifkan autorun dengan Notepad
Berikut ini adalah kunci registri yang bisa Anda gunakan untuk mem blok autorun.inf. Buka notepad atau teks editor lainnya, salin teks di bawah ini dan simpan sebagai NoAutoRun.reg. Pastikan save dengan ekstensi . Reg bukan. Txt.
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionIniFileMappingAutorun.inf]
@ = “@ SYS: DoesNotExist”
Jalankan file tersebut, klik Yes jika ada konfirmasi.
Masalah dengan hack ini adalah bahwa installer CD atau DVD tidak akan lagi berjalan secara otomatis, anda harus mencari file setup dengan manual. tapi saya pikir bukanlah masalah besar dibandingkan dengan jika terinfeksi oleh virus dan harus menghabiskan berjam-jam membersihkannya.

Cara Buka Situs Yang di Blokir NAWALA Project

This summary is not available. Please click here to view the post.

Software Untuk sembunyikan IP

Apakah Anda sadar bahwa alamat IP Anda terkena setiap kali Anda mengunjungi sebuah website? Apakah Anda tahu bahwa banyak situs dan hacker menggunakan alamat IP Anda untuk memonitor alamat rumah Anda dan informasi pribadi lainnya? Sembunyikan IP Asli memungkinkan Anda untuk berselancar secara anonim, menyimpan alamat IP yang tersembunyi, melindungi informasi pribadi Anda terhadap hacker dan menyediakan enkripsi penuh aktivitas online Anda, semua dengan mudah klik tombol.
Mengapa Harus Sembunyikan IP anda Ketika melakukan koneksi ke Internet, komputer (atau router jaringan)?
Ini semua karena alamat IP ditransmisikan dan dicatat dalam file log disimpan pada server tersebut. Log akses meninggalkan jejak aktivitas Internet Anda. Hal ini sangat diperlukan untuk menyembunyikan alamat IP asli Anda, jika Anda tidak ingin dilacak oleh orang lain. Bagaimana Sembunyikan My IP Dengan hanya satu klik,  surfing anonim, amankan semua protokol pada PC Anda,

Fitur Utama
  • Sembunyikan Alamat IP Asli Anda dan Gunakan Alamat IP Palsu dari berbagai negara untuk menyembunyikan IP asli Anda.
  • Anonymous Web Surfing Surf anonim dengan IP palsu, kapanpun Anda mau.
  • Melindungi Identitas Anda Terhadap Hacker, Melindungi Anda dari hacker dan pencuri identitas yang akan tertipu oleh IP palsu Anda. 
  • Sembunyikan Diri dari Forum atau situs yang Dibatasi Estat IP , memungkinkan Anda untuk mengakses setiap forum, blog atau website yang pernah Membanned Anda.
  • Mencegah Website dengan Pelacakan Aktivitas Online Anda .Sembunyikan IP asli Anda ketika Anda surfing Internet untuk mencegah Anda dilacak oleh situs.
  • Sistem Operasi Windows 2000/XP/Vista/7 (32-bit dan 64-bit)

cara cetak foto lewat corel draw

ki link nek rep ngerti cara cetak foto lewat corel http://acehdatamedia.blogspot.com/2010/11/cara-cetak-foto-melalui-corel-photo.html bukak wae trus ning ngisor ukur2an ne
Hasil foto dengan menggunakan Kamera Digital bisa kita lihat langsung melalui Komputer tanpa harus membawa ke lab foto untuk dicetak. Namun tidak bisa dihindari bahwa kita terkadang masih memerlukan hasil foto yang dicetak sehingga bisa dilihat kapan saja dan dimana saja tanpa tergantung dengan komputer. Pada artikel ini akan dijelaskan panduan praktis untuk mencetak hasil foto Kamera Digital.

Sebelumnya saya ingin memperjelas sedikit tentang kerancuan-kerancuan yang ada dalam istilah yang sering dipakai, yaitu :

    *
      Besar Resolusi yaitu 1280x960 (1MegaPixel), 1600x1200 (2 MP ), 3MP maupun 4MP dan lain lain itu adalah menandakan banyaknya titik yang ada dalam gambar tersebut. Semisal foto dengan resolusi 1600x1200 berarti ada 1600 titik di horizontal dan 1200 titik di vertikal.
    *

      Densitas foto 72dpi, 180dpi, maupun 300dpi (terlihat pada EXIF data yang menempel pada foto yang bersangkutan) itu menandakan tingkat kerapatan dari titik - titik tersebut dalam suatu satuan ukuran inch (dot per inch). Misalnya kita selama ini mendengar ada printer berkemampuan cetak dengan densitas 300dpi, 600dpi, 1200dpi, maupun 4800dpi. Contoh printer dengan kemampuan densitas 4800dpi itu berarti bisa mencetak sebanyak 4800 titik sepanjang garis 1 inch (2,54cm), begitu juga dengan printer berkemampuan densitas 300dpi berarti hanya bisa mencetak 300 titik sepanjang garis 1 inch (2,54cm).

Terkait dengan hal - hal diatas, maka kita patut mengetahui juga bahwa mesin cetak foto itu biasanya berkemampuan densitas 300dpi sehingga kita akhirnya sering memakai patokan ini sebagai standard densitas minimum yang diperlukan baik untuk mencetak di laboratorium foto ataupun dengan printer sendiri.

Berikut daftar ukuran kertas foto yang biasanya dipakai di laboratorium foto :

2R = 6 x 9 cm
3R = 8,9 x 12,7 cm
4R = 10,2 x 15,2 cm
5R = 12,7 x 17,8 cm
6R = 15,2 x 20,3 cm
8R = 20,3 x 25,4 cm
8R Plus = 20,3 x 30,5 cm
10R = 25,4 x 30,5 cm
10R Plus = 25,4 x 38,1 cm

Kita akan mengambil contoh salah satu ukuran yang biasa dipakai yaitu 4R dalam hal ini, yaitu : 10,2x15,2cm
(10,2cm : 2,54) x 300dpi = 1204 titik atau pixel
(15,2cm : 2,54) x 300dpi = 1795 titik atau pixel.

Dengan ini berarti kita mengetahui bahwa resolusi minimum yang dibutuhkan untuk mencetak 4R adalah 1795 x 1204 pixel.

Dalam hal ini berarti boleh dikatakan bahwa resolusi kamera digital yang mendekati ukuran tersebut mungkin adalah 2MP yaitu 1600x1200. Tetapi harus diingat bahwa adanya perbedaan rasio panjang lebar antara file kamera digital (4:3) dengan standar kertas foto (3:2) itu biasanya berakibat terjadinya cropping (pemotongan) pada samping2 foto karena laboratorium foto itu biasanya melakukan sedikit peregangan secara otomatis pada file – file yang bersangkutan, misalnya foto dengan resolusi 1600x1200 akan diperbesar menjadi 1795x1346 untuk memenuhi ukuran frame minimal dari 4R untuk kemudian dicropping lagi sehingga bagian yang tercetak itu tetap beresolusi 1795x1204.

Ada beberapa kasus dimana ada yang berhasil melakukan pencetakan dengan ukuran 8R hanya dengan kamera 2MP ataupun juga mungkin bisa 10R. Dalam hal ini kita harus melihat lagi beberapa hal yaitu :

   1.

      Kompleksitas dari gambar yang diambil, misalnya gambar - gambar dokumentasi orang tentunya jauh berbeda tingkat detailnya dibandingkan dengan gambar pemandangan alam misalnya pada waktu sunrise). Dalam hal ini gambar orang biasanya lebih mudah untuk diperbesar dibandingkan dengan gambar pemandangan alam)
   2.

      Tingkat kompresi dari gambar yang dipakai (dengan ACDSee biasanya terlihat dengan click kanan properties, bagian file, di compression ratio). Biasanya file - file yang berpotensi dan bisa dicetak jauh lebih besar dari ukuran yang direkomendasikan itu file - file dengan tingkat kompresi antara 5 - 10. Lebih dari itu, biasanya sulit sekali untuk meningkatkan ukuran gambar.
   3.

      Ada beberapa kamera yang menyediakan mode RAW dan juga mode TIFF pada hasil akhir gambar yang ditangkap, dalam hal RAW file dan TIFF file itu tidak terdapat kompresi sama sekali sehingga sangat dimungkinkan untuk melakukan resize ulang untuk melakukan cetak pada ukuran lebih besar.

Dari 3 hal diatas, seringkali saya sendiri juga bisa melakukan cetak pada 10R maupun 12R dengan kamera 4MP yang saya miliki meskipun secara perhitungan tidak memungkinkan untuk melakukan pencetakan tersebut. Dalam hal ini kita bisa melakukan test sederhana apakah file yang bersangkutan masih bisa untuk dicetak pada ukuran yang bersangkutan atau tidak dengan cara melakukan image resize pada photoshop

Semoga artikel berikut ini berguna sebagai panduan anda dalam melakukan pencetakan foto anda dari kamera digital. Di bawah ini saya buatkan daftar acuan praktis untuk pencetakan foto yang diinginkan beserta resolusi yang dibutuhkan.
3R = 8,9 x 12,7cm @300 dpi = 1051x1500 pixel
4R = 10,2 x 15,2cm @300 dpi = 1205x1795 pixel
5R = 12,7 x 17,8cm @300 dpi = 1500x2102 pixel
6R = 15,2 x 21,6cm @300 dpi = 1795x2551 pixel
8R = 20,3 x 25,4cm @300 dpi = 2398x3000 pixel
8R Plus = 20,3 x 30,5cm @300 dpi = 2398x3602 pixel
10R = 25,4 x 30,5cm @300 dpi = 3000x3602 pixel
10R Plus = 25,4 x 38,1cm @300 dpi = 3000 x 4500 pixel
********************************************************************

Tuesday, March 22, 2011

eBook Adobe Premiere Pro Gratis dari BelajarSendiri.Com

BelajarSendiri.Com mempersembahkan buku elektronik gratis Adobe Premiere Pro. Adobe Premiere Pro merupakan software editing video digital yang diproduksi oleh Adobe System Inc. Program ini digunakan dalam proses paska produksi (post production) untuk mengolah video digital hasil shooting dengan menggunakan komputer yang kemudian didistribusikan ke dalam format VCD maupun DVD. Buku Elektronik “Capturing dan Editing Video dengan Adobe Premiere Pro beserta Tip dan Triknya” ini memberikan bimbingan kepada Anda untuk menggunakan program aplikasi Adobe Premiere Pro dengan contoh latihan yang sering digunakan dalam proses pengolahan digital video, seperti proses capture, editing, visual effects, animasi keyframe, titling, rendering serta tips dan trik tingkat lanjut. Download materi-materi yang ada di dalam buku lewat link download di bawah ini.
    Materi Buku :
  • BAB I. Sekilas Tentang Produksi Video Download
  • BAB II. Pengenalan Adobe Premiere Pro Download
  • BAB III. Mengcapture Video dan Audio Download
  • BAB IV. Proses Import dan Triming Download
  • BAB V. Memberi Efek Transisi Download
  • BAB VI. Memberi Efek Video Download
  • BAB VII. Teknik Editing Tingkat Lanjut Download
  • BAB VIII. Animasi Clip / Motion Graphics Download
  • BAB IX. Membuat Title Download
  • BAB X. Audio Treatment Download
  • BAB XI. Tip dan Trik Download
  • BAB XII. Mengekspor Movie Download

Monday, March 7, 2011

Konfigurasi Router Pada Debian Lenny


  1. Instalasi Debina Lenny…
  2. Edit file “/etc/network/interfaces
File konfigurasi ini di gunakan untuk pengisian IP Address untuk routernya..,,,
Pada console ketik kan saja “nano /etc/network/interfaces”…..
Keterangan dari perintah ini :
-         nano : teks editor default pada debian lenny, teks editor ini langsung bisa di gunakan setelah kita selesai menginstall debian lenny, berbeda dengan open BSD dan FreeBSD, kita harus menginstall paket teks editor tersebut. Klo kita tidak ingin menginstall paket teks editr pada OpenBSD atau FreeBSD, kita bisa menggunakan teks editor “vi” sebagai teks editor default pada OpenBSD atau FreeBSD.
-         /etc/network/interfaces : letak file yang akan di konfigurasi.
Isi dari konfigurasi /etc/network/interfaces
# The Primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.0.2
netmask 255.255.255.128
network 172.16.0.0
broadcast 172.16.0.127
gateway 172.16.0.126


auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.1.62
netmask 255.255.255.192
broadcast 192.168.1.63

network 192.168.1.0
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 192.168.1.6   -> DNS yg akan digunakan untuk DNS client
dns-search smartlinkgm.net       -> DNS yang ada pada debian router kita.

3. Restart Network
Perintah nya : “/etc/init.d/networking restart”
4. Mengaktifkan IP forwardnya
Perintahnya “nano /etc/sysctl.conf
Cari baris yang bertuliskan -> “net.ipv4.ip_forward =1
Hilangkan tanda “#” pada awal baris tersebut.
5. Restart Network
/etc/init.d/networking restart
6. Pengisian iptables
Tujuannya adalah untuk meroutingkan antara IP local (eth1) dengan IP publik (eth0). Perintahnya “iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE”.
7. Restart Network
/etc/init.d/networking restart
8. Pengisian iptables pada file “/etc/rc.local
Pengisian iptables pada file /etc/rc.local bertujuan supaya konfigurasi iptables yang telah kita ketikan di konsole tadi tidak hilang ketika router kita di restart. Jadi konfigurasi ini bisa dilakukan atau tidak. Supaya kita tidak menuliskan lagi setelah router kita di restart lebih baik kita tuliskan saja konfigurasi iptables tadi pada file /etc/rc.local.
Kita buka file nya dengan perintah “nano /etc/rc.local”. ketikan konfigurasi iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
9. Restart Network
/etc/init.d/networking restart
10. Router siap di gunakan…….untuk pengecekan kita ketik ping google.com pada komputer client… selamat mencoba…

Membuat File Sharing pada Debian Lenny


Pada kesempatan ini saya sharing ni tentang sharing file atau folder antara computer debian lenny atau debian 5 dengan windows… hehe jadi pada intinya konfigurasi sharing folder atau sharing file di debian lenny. Ni caranya :
Saya asumsikan bahwa kita sudah mengkonfigurasi IP Address, jadi kita tinggal menginstall dan mengkonfigurasi samba sebagai paket di debian untuk melakukan sharing file atau folder. Ni konfigurasi IP Address pada mesin saya..
Computer Debian 5
IP Address 192.168.1.1
Netmask 255.255.255.240
Network 192.168.1.0
Broadcast 192.168.1.15
Gateway 192.168.1.1
Computer windows XP
IP Address 192.168.1.2
Netmask 255.255.255.240
Network 192.168.1.0
Broadcast 192.168.1.15
Gateway 192.168.1.1
Sekarang kita mulai deh prosesnya… langkah pertama kita install dulu pake samba di mesin Debian 5 kita… ni perintahnya..

Setelah kita menginstall paket samba, kita buat direktori tempat untuk direktori yang akan di sharing.
Pada konfigurasi di atas saya buat di rektori di dalam direktori /home, untuk perintah chown dan chmod adalah digunakan untuk merubah hak akses direktori /home/sharing. Contohnya seperti di bawah ini…
Nah sebelum kita melakukan perintah chown dan chmod akses pada direktori gembrot terbatas, hal ini bisa kita lihat di bagian dalam kotak yang berwarna merah. Keterangn di dalam kotak merah ialah
Drwx : untuk akses root kita bisa membaca (r), menulis (w), mengeksekusi (x).
Xr       : untuk akses user kita hanya bisa mengeksekusi (x), dan membaca (r) saja.
X         : untuk akses guest kita hanya bisa mengakses saja.

nah setelah kita menggunakan perintah chown dan chmod maka semua hak akses dapat membaca, menulis, dan mengeksekusi direktori gembrot… sekarang sudah tau kan…
langkah selanjutnya kita mengkonfigurasi samba, pada konsol kita ketik perintah :
wisnu# nano /etc/samba/smb.conf
ni isi file nya…
Hilangkan tanda # pada bagian security = user… setelah itu kita tambahkan script di bawah ini…

Nah kita tambahkan script seperti di atas…
Setelah kita selesai konfigurasi kita keluar, kemudian buat user untuk bisa mengakses direktori yang di sharing…
Ok setelah selesai kita restart samba.
Wisnu# /etc/init.d/samba restart

Setelah itu kita tinggal mengecek di komptuer windows… hehe ni prosesnya hehe


ok sekian sharingnya yaa semoga bermanfaat, jika ada salah silahkan kirim kritik dan sarannya….

Membuat Server Hosting Sederhana Pada Debian Lenny

Konfigurasi server hosting pada debian lenny membutuhkan 4 langkah utama, berikut keterangan2 langkah tersebut :

1. Konfigurasi IP address
Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita konfigurasi dulu IP Address mesin server hosting kita. Berikut perintahnya :
debian # nano /etc/network/interfaces



Tambahkan script yang diberi tanda kuning apabila konfigurasi di atas belum ada. Hehe
Setelah selesai mengkonfigurasi kita keluar dari teks editor nano, kita restart network dengan perintah : debian # /etc/init.d/networking restart
2. Installasi dan Konfigurasi DNS Server
Langkah yang kedua ialah kita konfigurasi DNS Server kita. Berikut langkah-langkah intallasi dan konfigurasinya :
A. proses installasi
yang pertama kita harus mount cdroom dulu, berikut perintahnya :
debian # mount /dev/cdroom /mnt
setelah kita mount cdroom, kita install paket bind9, berikut perintah installasi : debian # apt-get install bind9
B. proses konfigurasi
kita edit file named.conf.local dengan perintah :
debian # nano /etc/bind/named.conf.local


kita tambahkan script yang saya beri kotak kuning, dibagian paling bawah:
setelah selesai menambahkan script diatas kita keluar, sekarang kita buat file forwardnya. Berikut perintahnya :
debian # nano /etc/bind/nama file forward



Kebetulan file forward yang saya buat namanya adalah “tkj”. Setelah selesai mengedit, jangan lupa di simpan yaa hehe. Terus langkah selanjutnya adalah konfigruasi file reverse. Berikut perintahnya :
debian # nano /etc/bind/nama file reverse


File reverse yang saya buat ialah “ac”. Setelah itu kita edit file resolv.conf dengan perintah :
debian # nano /etc/resolv.conf


setelah semua konfigurasi selesai, kita restart bind9 dengan perintah :
debian # /etc/init.d/bind9 restart
3. Installasi dan Konfigurasi Web Server
Langkah yang ketiga ialah installasi dan konfigurasi web server. Untuk installasi kita cukup mengetikkan perintah : debian # apt-get install apache2 php5
Catatan kaki : sebenarnya tanpa install php5 web server sudah bisa jalan, tetapi apabila server hosting kita ingin support php maka kita harus menginstall php5.
Untuk pengecekan kita ketika saja debian # lynx tkj.sch.id


Apabila muncul pesan diatas maka apache2 web server sudah berjalan dengan baik. Hehe..
Catatan : lynx ialah paket web browser yang ada di debian. jika lom ada pake lynx kita install terlebih dahulu pake tersebut.
Langkah selanjutnya ialah kita buat virtualhost pada webserver kita. Berikut konfigurasinya :
Sebelumnya kita copy dulu file default yang terdapat di directory “/etc/apache2/sites-available” dengan perintah :
debian: /etc/apache2/sites-available # cp default wisnu
setelah kita copy kita edit file wisnu nya.. hehe perintahnya :
debian: /etc/apache2/sites-available # nano wisnu

Keterangan :
Konfigurasi yang perlu kita perhatikan ialah yang saya beri kotak warna kuning. Karena konfigurasi tersebut ialah inti dari keberhasilan mengkonfigurasi virtualhost.
Kita hanya perlu mengubah 2 baris dalam konfigurasi virtualhost. Yaitu pada baris ServerName. Pada bagian ServerName kita beri nama DNS yang telah kita buat tadi. Dan pada baris DocumentRoot, pada konfigurasi ini, kita harus mengarahkan dimana letak file html atau php yang akan kita load atau kita eksekusi…
4. Installasi dan Konfigurasi Database Mysql
Perintah untuk menginstall database mysql adalah…
debian # apt-get install mysql-server phpmyadmin
5. Upload CMS di Mesin Server Hosting kita
Sebelum kita upload CMS kita ke server hosting yang telah kita buat tadi, kita perlu menginstall sebuah paket yang untuk menyediakan protocol ftp. Pada konfigurasi ini saya menggunakan paket proftpd untuk menyediakan protocol ftp. Perintah untuk menginstall proftpd : debian # apt-get install proftpd

Setelah itu kita buka explorer. Pada address bar kita ketik ftp://ip addess mesin server hosting kita…. Contoh


keterangan :
Masukkan nama user + password nya.. hehe.. kebetulan user saya “wisnu” dan passwordnya “123″..
Lalu copy kan CMS yang akan kita upload pada folder ftp tadi. Secara default letak file yang kita upload terletak di /home/wisnu. Didalam /home/wisnu pasti ada file namanya seperti file yang kita upload tadi.. hehehe jika ga’ percaya silahkan di cek sendiri.. hehe :D

Sekarang kita kembali ke console debian lenny kita.. kita copy file yang kita upload tadi ke dalam directory yang telah kita buat pada konfigurasi virtualhost tadi. Hehehe berikut perintahnya :
debian : /home/wisnu/ # cp auracms2.2.2.tar.gz /var/www/wisnu

setelah kita copy di direktori /var/www/wisnu, kita extract file auracms2.2.2.tar.gz dengan perintah
debian: /var/www/wisnu # tar –xzvf auracms2.2.2.tar.gz maka hasilnya ialah sebagai berikut:

Pada gambar diatas terpampang hasil dari extract file auracms2.2.2.tar.gz. sekarang kita buat database untuk web kita. Langkahnya ialah cukup kita klik mozila firefox, lalu ketik “alamat domain/phpmyadmin”. Contoh :

Pada address bar saya mengetik domain wisnu.tkj.sch.id/phpmyadmin.. masukkan nama pengguna dan password. Pada saat default kita tidak masuk ke phpmyadmin karena kita harus mengatik dulu phpmyadminnya.. maka dari itu kita edit dulu file my.cnf. berikut perintahnya : debian # nano /etc/mysql/my.cnf
Kita rubah pada baris yang bertuliskan user = mysql kita rubah menjadi user = root… nah setelah kita konfigurasi kita bisa masuk ke phpmyadminnya.. hehehehe
Setelah kita memasukkan nama pengguna dan password nya kita akan dihadapkan pada tampilan seperti diatas. Untuk membuat database kita ketik nama database yang kita inginkan pada kolom “Ciptakan database baru”. Setelah kita mengetik nama database lalu kita klik tombol ciptakan.

Untuk mengunduh database yang ada di auracms tadi kita pilih “import”.

Lalu akan muncul tampilan seperti diatas. Untuk mengupload databasenya kita  pilih “telusuri”, setelah itu kita pilih dimana letak file databasenya. Lalu klik “Go”.

Catatan : untuk file database dalam auracms adalah auracms.sql… itu nama databasenya.. hehe :D
Setelah itu kita kembali ke console debian kita.. kita copy kan auracms.sql yang ada di direktori /var/www/wisnu/ ke directory /etc/phpmyadmin dengan perintah
debian : /var/www/wisnu # cp auracms.sql /etc/phpmyadmin
nah setelah konfigurasi ini kita bisa cek apakah CMS yang kita upload tadi bisa muncul atau tidak.. hehe

Setelah kita ketik nama domainnya akan muncul web site kita. Hehehe konfigurasi selesai dan selamat mencoba.. hehe :D

KONFIGURASI AUTENTIKASI USER SEDERHANA MODE NCSA

1. setting router terlebih dahulu

a. setting IP Address
sebelum kita membuat router kita konfigurasi dulu IP address… perintahnya : debiah # nano /etc/network/interfaces

b. konfigurasi file sysctl.conf
setelah kita mengkonfigurasi ip address kita konfigurasi file sysctl.conf nya hehe. Berikut perintahnya : debian # nano /etc/sysctl.conf

Hilangkan tanda “#” pada baris yang saya beri tanda kotak.. hehe
c. konfigurasi ip tables
konfigurasi iptables dapat dilakukan dengan perintah :
debian # iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
supaya konfigurasi iptables diload ketika startup di debian lenny, kita tambahkan script pada file rc.local dengan perintah
debian # nano /etc/rc.local

d. konfigurasi resolv.conf
kemudian kita edit file resolv.conf dengan perintah
debian # nano /etc/resolv.conf dan ini dia isinya hehe

2. setting autentikasi user mode ncsa
a. sebelum kita mengkonfigurasi autentikasi user mode ncsa dengan squid kita install dulu paket-paket yang dibutuhkan yaitu squid dan apache2. kita install kedua paket tersebut dengan perintah :
debian # apt-get install squid apache2
b. ketikkan perintah di bawah ini secara urut.. hehe :D
Gunakan program htpasswd untuk menambahkan user ke file password. Anda bisa menambahkan para user setiap saat tanpa harus merestart Squid. Dalam hal ini, anda menambahkan satu username wisnu.

c. konfigurasi file squid.conf
pada file squid.conf ada 2 konfigurasi utama yaitu mengenablekan ncsa_auth dan konfigurasi acl serta http_access.
Perintah : debian # nano /etc/squid.conf

Hilangkan tanda “#” pada baris yang di dalam kotak. Hehehe pada bagian akhir sendiri kita ubah menjadi “/etc/squid/squid_passwd”. Hehe
Lalu tambahkan script seperti yang saya beri tanda kotak tersebut.. kita buat acl (access control list) dan http_access untuk mengatur apakah user diijinkan untuk melakukan autentikasi. Pada intinya Cuma seperti itu.. hehe

Setelah semua konfigurasi selesai kita restart squid dengan perintah

3. testing autentikasi user
untuk mengetes autentikasi user kita apakah sudah berhasil atau belum kita jalan aplikasi mozila firefox. Sebelumnya kita konfigurasi dulu settingan proxy nya yaa haha.. ni cara konfigurasinya…

Lalu kita pilih “pengaturan”.. hehe lalu akan muncul tampilah seperti dibawah

Pada bagian menu kita pilih “jariangan” dan lalu tekan tombol “pengaturan” nah lalu akan muncul kotak dialog seperti di sebelah kiri.. hehe kita pilih konfigurasi proxy yang paling bawah yaitu “konfigurasi proxy secara manual”.. hehe
Maaf mozila saya menggunakan versi yang bahasa indonesia.. hehehe jadi yaa aga’ bingung bagi para pembaca..
Nah sekarang kita coba ketik google.com pada address bar.. hehe dan hasilnya seperti di bawah ini

Nah kita masukkan nama user dan kata sandi nya.. hehe kebetulan nama user saya “wisnu” dan kata sandinya “123” setelah kita memasukkan nama user dan kata sandi squid akan meredirect to google.com.. hehehehehe
Sekian konfigurasi autentikasi user sudah selesai.. hehehe selamat mencoba yaa apabila ada kekurangan hehe maaf ya..